Pemberian PFA (Psychological First Aids) terhadap Penyitas Bencana Banjir Tahun 2024 Di Posko Balai Desa Jati Wetan, Kudus

Prapti Madyo Ratri, Mohammad Khasan, Trubus Raharjo, Rizka Alyna

Sari


PFA memberikan dukungan emosional kepada penyitas, membekali mereka dengan keterampilan untuk mengatasi situasi sulit, serta menghubungkan mereka dengan layanan praktis yang dibutuhkan. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung peningkatan daya tahan dan mengurangi efek dari trauma dan kehilangan yang mendalam. Kegiatan ini sebagai penyediaan dukungan emosional, bantuan informasi dan penguatan kapasitas coping individu. Implementasi kegiatan ini di agendakan menjadi tiga tahapan, yaitu 1) tahap identifikasi kebutuhan penyitas 2) Tahap Pendampingan 3) Tahap evaluasi dan manfaat program PFA bagi penyitas bencana banjir di Posko Balai Desa Jati Wetan, Kudus. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan model PFA pada situasi krisis (pasca bencana) memperoleh respons yang baik dari penyitas di Posko Balai Desa Jati Wetan, Kudus. Kondisi ini bisa dilihat dari hasil tahap evaluasi (tahap 3) yang dilakukan, penyitas mengungkapkan perasaan yang bahagia dan respon yang baik karena merasa diperhatikan.

Kata Kunci


Psychological First Aids (PFA); bencana banjir; dukungan emosional; Kudus

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asih,M.K., Utami, R.R & Kurniawan, Y. (2021). Psychological First Aid (PFA) Untuk Pendamping Balai Pemasyarakatan (Bapas Kelas 1) Semarang. Jurnal Tematik, Vol 3, No.1, Juni 2021, pp 35 – 41. https://journals.usm.ac.id/index.php/tematik Al Hamidy, H. Bahrun (2020). Psychological First Aid Dalam Bencana Pandemi Covid19.https://kumparan.com/habibah-psikologi/psychological-first-aid-dalambencanapandemi-covid-19-1tReB1gGuNu/full Benedek, D. M., & Wynn, G. H. (2017). Clinical Manual for the Diagnosis and Treatment of Psychotic Depression. American Psychiatric Pub. Bonanno, G. A. (2012). Uses and abuses of the resilience construct: Loss, trauma, and health-related adversities. Social Science & Medicine, 74(5), 753-756. Everly, G. S., & Lating, J. M. (2012). The Johns Hopkins guide to psychological first aid. Johns Hopkins University Press. Findayani, A. (2015). Kesiap siagaan Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir di Kota Semarang. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 12(1), 102-114. Gabriele, J. M., & Brandy, J. M. (2021). The Impact of Disasters on Mental Health: A Critical Review and Future Directions. Disaster Medicine and Public Health Preparedness, 1-10. Hardiyanto, S. “Update Banjir Demak: 21.000 Warga Mengungsi, Terbanyak di Awal 2024”. Kompas.com. February, 13. 2024 https://regional.kompas.com/read/2024/02/13/105519378/update-banjir-demak-21000- warga-mengungsi-terbanyak-di-awal-2024. Masten, A. S. (2014). Global perspectives on resilience in children and youth. Child Development, 85(1), 6-20. Mustofa, A. “Posko Pengungsian Korban Banjir Demak di Kudus Overload, Begini Langkah yang Dilakukan BPBD”. Kompas.com. February 14, 2024. https://radarkudus.jawapos.com/kudus/694158386/posko-pengungsian-korbanbanjirdemak-di-kudusoverload-begini-langkah-yang-dilakukan-bpbd. Stanke, C. Murray, V., Amlot, R., Dr Jo Nurse & Williams, R. (2012) The effects of flooding on mental health: Outcomes and recommendations from a review of the literature. National Library Medicine: National Center for Biotechnology Information. Doi : 10.1371/4f9f1fa9c3cae. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3461973/ WHO, 2011, Psy-3.technological First Aid: Guide for Fields Workers”. http:/whqlibdoc.who.int/publication s/2011/9789241548205_eng.pdf




DOI: https://doi.org/10.24176/mjlm.v6i2.13765

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Muria Jurnal Layanan Masyarakat Statistik

 

Flag Counter