MENGATASI INTOLERANSI SISWA MENGGUNAKAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK KONTRAK PERILAKU DI SMAN 2 BAE KUDUS
Sari
The aims of this study are: 1. To describe the factors that cause students at SMAN 2 Bae Kudus to have intolerance. 2. Overcoming student intolerance using behavioristic counseling with behavioral contract techniques at SMAN 2 Bae Kudus.
The type of research used is guidance and counseling case studies with qualitative methods; the subjects studied were two students from SMAN 2 Bae Kudus. The methods used in this study are interviews, observation and documentation in an in-depth way so that later you can obtain accurate data about the problem under study, namely the problem of intolerance behavior. Based on the research results, it can be concluded that there are two factors that cause intolerance in students, namely internal factors and external factors. There are several factors that cause MF to behave intolerantly, namely not liking informatics lessons even with the teacher, feeling uncomfortable in class, and often talking to himself with his classmates or around his bench when the lesson is in progress. While the factors that cause JI to behave intolerantly are feeling bored with math lessons, not liking math lessons, sleeping during class, and playing on their own cellphones when lessons are in progress, Therefore, what makes MF and JI counselees behave intolerantly is not respecting and respecting others, not introspecting himself, not paying attention to and listening to his teacher, talking to himself and playing in class when lessons begin, and imposing the will of others. After carrying out individual counseling using a behavioristic approach, the counselee's behavior contract technique can eliminate his bad behavior and change it to a better one.Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Corey, Gerald. 2013. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Terjemahan oleh E. Koeswara. 2009. Bandung: PT. Rafika Aditama.
Elibrahim, M. Nur. 2011. Adab dan Perilaku Terhadap Guru. Depok: CV Arya Duta
Gunawan, Iman. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Komalasari,Wahyuni dan Karsih. 2016. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT. Indeks.
Latipun. 2015. Psikologi Konseling. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Muslih, Yuyun Nuriyah, Mungin Eddy Wibowo dan Edy Purwanto. 2017. Konseling Behavioral Menggunakan Teknik Kontrak Perilaku Dengan Studeents’ Logbook Untuk Meningkatkan Minta Membaca Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6 (1), 34-43.
Pujosuwarno, Suyekti. 2010. Berbagai Pendekatan Dalam Konseling. Surakarta: Universitas Selamet Riyadi Surakarta.
Purnamasari, Lilis Ratna. 2012. Teknik-Teknik Konseling. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Halimah, S. (2018). Memangkas paham intoleransi dan radikalisme melalui pembelajaran agama yang bervisi rahmatan lil alamin. Jurnal Al-Makrifat,3.
Muawanah. (2018). Pentingnya Pendidikan untuk Tanamkan Sikap Toleransi di Masyarakat. Jurnal Vijjacariya, 5 (1), 57-70.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, da R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono (2019). Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Creswell,D., & Creswell,W.J. (2018). Research Design : Qualitative, Quantitative & Mixed Methods Approaches (5th ed). Great Britain : Sage Publications, Inc.
Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan & Konseling Karier. Yogyakarta: Andi Offiset.
Farhatilwardah, Dwi Hastuti dan Diah Krisnatuti. (2019). Karakter Sopan Santun Remaja. Jurnal ilmiah Kel & Kons. Vol. 12, No. 2. Mei 2019, p : 114-125
Yuyun, Mungin dan Edy. (2016). Konseling Behavioral Menggunakan Teknik Kontrak Perilaku Dengan Student’s Logbook untuk meningkatkan Minat Baca Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling. Vol. 6, No. 1 juni 2017.
Mukhoiyaroh dan Muzayyinah, Musfiratul. 2014. Konseling Behavior Dalam Mengatasi Siswa Dengan Motivasi Belajar Rendah. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 4, No. 2 februari 2018.
Suryani, Lilliek. (2017). “Upaya Meningkatkan Sopan Santun Berbicara Dengan Teman Sebaya Melalui Bimbingan Kelompok”. Jurnal Mitra Pendidikan, Vol. 1, No. 1. Februari 2018.
Hanrahmawan, Fitroh. 2010. Revitalisasi Manajemen Pelatihan Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada Balai Latihan Kerja Industri Makassar). Jurnal Administrasi Publik, Volume 1 No. 1.
Hendrarso dan Susanti, E. 2010. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Kencana Predana Grup.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : CV Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : PT Alfabet.
Riyanto, Yatim. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya : Penerbit SIC.
Anshori, H., Al. 2013. Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan (Studi Kecamatan Semarang TimurI). Research Artikel.
Antoro. Dwi Sanu. 2010. Pembudayaan Sikap Sopan Santun Dirumah dan Disekolah. Jurnal Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Terbuka.
Ayu, Lira Gusti (2019). Penanaman Sikap Sopan Santun Peserta Didik Oleh Guru Pendidikan Agama Islam Disekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota XI Tarusan. Journal. Murabby Vol 3 No.1 April 2020.
Haryanto. (2011). Pendidikan Karakter Menurut Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Cakrawala. Mei 2011. Tahun XXX Edisi Dies Natalis UNY.
Ramlah. (2018). Pentingnya Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Peserta Didik. Jurnal. Jurnal Al-Mua’izhah Volume 1 Nomer 1 September 2018.
DOI: https://doi.org/10.24176/mrgc.v3i2.11182
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Visitor:
Lisensi
Lisensi Jurnal Muria Reseach Guidance and Counseling (MRGC) menggunakan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Didedikasikan untuk: