Efektivitas Logoterapi Medical Ministry terhadap Kebermaknaan Hidup pada Warga Binaan dengan HIV/AIDS

Riesma Widiyastuty - [ http://orcid.org/0009-0000-2722-5646 ]
Eneng Nurlaili Wangi
Irfan Fahmi

Abstract


This research aims to determine the effectiveness of logotherapy medical ministry on the level of meaning in life among five inmates with HIV/AIDS. Participants are guided to understand the inevitable tragic experiences through the ability to take a stance and undergo a self-transcendence process, which is a distinctive feature of medical ministry compared to other logotherapy techniques. It focuses on understanding and evaluating the "past and present" and then connecting it with something meaningful "outside oneself and in the future." This approach combines spiritual and psychological elements to address existential problems and provide support. The research design was selected based on the consideration of a limited number of participants, employing a one-group pretest-posttest design. The Meaning in Life Questionnaire (MLQ) is a validated instrument assessing the presence of meaning and the search for meaning in life. MLQ by Michael F. Steger and Patricia Frazie (Indonesian version), was used as the measurement tool for assessing the level of meaning in life has a reliability of 0.861 and validity ranging from 0.328 to 0.841. The N-Gain result of 57.75% indicates a significant increase in the participants' meaning in life.

 


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektivitas logoterapi medical ministry terhadap tingkat kebermaknaan hidup pada lima warga binaan dengan HIV/AIDS. Partisipan penelitian dibimbing untuk memahami pengalaman tragis yang tak terhindarkan dengan kemampuan mengambil sikap dan proses transendensi diri yang menjadi ciri khas teknik medical ministry dibandingkan teknik logoterapi lainnya, yaitu untuk memahami dan mengevaluasi keadaan “di masa lalu dan sekarang” kemudian menghubungkannya dengan sesuatu yang bermakna “di luar diri sendiri dan di “masa depan”, yang menggabungkan pendekatan spiritual dan psikologis untuk mengatasi masalah eksistensial dan memberikan dukungan. Pemilihan desain penelitian berdasarkan pertimbangan jumlah partisipan yang terbatas, sehingga menggunakan one-group pretest-posttest design. The Meaning in Life Questionnaire (MLQ) diberikan untuk mengukur perubahan tingkat makna hidup partisipan sebelum dan sesudah intervensi. MLQ adalah instrumen tervalidasi yang menilai presence of meaning dan search for meaning in life. Meaning in Life Questionnaire (MLQ) dari Michael F. Steger dan Patricia Frazie versi bahasa Indonesia digunakan sebagai alat ukur pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat kebermaknaan hidup. Alat ukur ini memiliki reliabilitas 0.861 dan validitas 0.328-0.841. Hasil N-Gain 57.75% menunjukan peningkatan kebermaknaan hidup yang cukup signifikan


Keywords


HIV/AIDS jail inmates; logotherapy medical ministry; meaning in life; Meaning in Life Questionnaire (MLQ)

Full Text:

PDF

References


Aritonang, J. M. P., Soewadi, S., & Wirasto, R. T. (2018). Korelasi Tingkat kebermaknaan hidup dengan depresi pada lansia di posyandu lansia padukuhan soro padan, Sleman, Yogyakarta. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 3(1), 25. https://doi.org/10.21460/bikdw.v3i1.77

Auhagen, A. E. (2000). On the psychology of meaning of life. Swiss Journal of Psycology / Schweizerische Zeitschrift Für Psychologie / Revue Suisse de Psychologie, 59, 34–38. https://doi.org/https://psycnet.apa.org/doi/10.1024/1421-0185.59.1.34

Bastaman, H. D. (1996). Meraih hidup bermakna: Kisah pribadi dengan pengalaman tragis (A. Subhan (ed.); 1st ed.). Paramadina.

Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Rajawali Pers.

Creswell, J. W. (2017). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (3rd ed.). Pustaka Pelajar.

Dancey, C. P., & Reidy, J. (2020). Statistics without maths for psychology [Eight edition]. In Pearson Education Limited (8th ed.). Prentice Hall. www.pearson.com/uk

Frankl, V. (1985). Man’s search for meaning: an Introduction to Logotherapy. Pocket Books.

Guttmann, D. (1996). Logotherapy for the helping professional. Springer Publisher.

Hu, Q., Liu, Q., & Wang, Z. (2022). Meaning in life as a mediator between interpersonal alienation and smartphone addiction in the context of covid-19 : A three-wave longitudinal study. Computers in Human Behavior, 127(October 2021), 107058. https://doi.org/10.1016/j.chb.2021.107058

Imron, S. W., Sudiyanto, A., & Fanani2, M. (2019). Pengaruh logoterapi medical ministry terhadap terhadap depresi dan kualitas hidup pada pasien pasca Stroke. Biomedika, 11(1), 18–23. https://doi.org/10.23917/biomedika.v11i1.6168

Kemenkes, R. (2017). Laporan perkembangan hiv-aids dan penyakit infeksi menular. www.siha.depkes.go.id

Kusumastutin, C. A., & Rohmatun. (2018). Hubungan antara religiusitas dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas 1 Semarang. Proyeksi, 13(2), 177–186. https://doi.org/http:dx.doi.org/10.30659/jp.13.2.177-186

Latipun. (2017). Psikologi eksperimen (3rd ed.). Universitas Muhammadiyah Malang.

Mayer, C.-H., Pakrosnis, R., Zammitti, A., Karata¸s, Z., Uzun, K., & Tagay, Ö. (2021). Relationships between the life satisfaction, meaning in life, hope and covid-19 fear for Turkish adults during the covid-19 outbreak. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.633384

Mindayani, S., & Hidayat, H. (2019). Analisis perilaku pencegahan hiv/aids dengan pendekatan health belief model (HBM) pada WBP di Lapas kelas IIA Padang. Jurnal Kesehatan, 33–43. https://doi.org/10.23917/jk.v0i1.7578

Mostarac, I., & Brajković, L. (2021). Life after facing cancer : Posttraumatic growth , meaning in life and life satisfaction. Journal of Clinical Psychology in Medical Settings, 0123456789. https://doi.org/10.1007/s10880-021-09786-0

Myers, A., & Hansen, C. H. (2002). Experimental psychology (5th ed.). Wadsworth/Thomson Learning, Pacific Grove.

Palupi, T. N. (2021). Kebermaknaan hidup dan partisipasi sosial masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19. Jp3Sdm, 10, No. 2(2), 1–18.

Pramana, I. B., Cahyanti, I. Y., & Fridari, I. G. A. D. (2021). Logoterapi untuk meningkatkan meaning in life pada narapidana penyalahgunaan narkotika. Humanitas, 5(2)(2), 217–231. https://journal.maranatha.edu/index.php/humanitas/issue/view/218

Rahmah, H., & Hasanati, N. (2016). Efektivitas logo terapi kelompok dalam menurunkan gejala kecemasan pada narapidana. Jurnal Intervensi Psikolog, 8, 53–66. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol8.iss1.art4

Rosyad, Y. S., Malini, H., & Sarfika, R. (2019). Validity and reliability the Meaning in Life Questionnaire (MLQ) ; Men who have sex with men at West Sumatera Indonesia. Riset Informasi Kesehatan, 8(1), 16. https://doi.org/10.30644/rik.v8i1.218

Saad, S. (2006). Perspektif qur’an tentang kehidupan. Al-Qalam, 23.

Steger, M. F. (2006). The meaning in life questionnaire: Assessing the presence of and search for meaning in life. Journal of Counseling Psychology, 53, 80–93. https://doi.org/10.1037/0022-0167.53.1.80

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, r&d. Alfabeta.

Sukmanawati, C., & Prastiti, W. D. (2020). Religiusitas, Kebermakanaan Hidup, Dukungan Sosial dan Penyesuaian Diri Narapidana. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 2(2), 87–95. https://doi.org/10.26555/jptp.v2i2.18459

Utami, S., Mar’at, S., & Suryadi, D. (2017). Peranan logoterapi terhadap pencapaian makna hidup wanita dewasa awal (Studi pada wanita dewasa awal yang terdiagnosa hiv karena tertular suami). Jurnal Muara Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(1), 160–170. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i1.346

Vanhooren, S., Leijssen, M., & Dezutter, J. (2016). Profiles of meaning and search for meaning among prisoners. Journal of Positive Psychology, 11(6), 622–633. https://doi.org/10.1080/17439760.2015.1137625

Wahyu, U. (2018). Pengaruh persepsi stigma sosial dan dukungan sosial terhadap kesejahteraan psikologis pada narapidana. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 3, 183–207. https://doi.org/10.33367/psi.v3i2.620

Wiryono, S. (2022). Kemenkumham akui lapas di indonesia sudah tak manusiawi. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/

Yudistira Rusydi. (2021). Pengawasan terhadap pemenuhan hak-hak narapidana di rumah tahanan negara kelas 1 A Pakjo Palembang. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 16(2), 231–246. https://doi.org/10.33059/jhsk.v16i2.4117




DOI: https://doi.org/10.24176/perseptual.v8i2.10625

Article Metrics

Abstract views : 157| PDF views : 101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Psikologi Perseptual (eISSN 2580-9520) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License