Dukungan Sosial dan Religiusitas Dalam Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantau

Tugimin Supriyadi, Mega Widyastuti, Aulia Yasmin Salsabilla, Mochamad Widjanarko

Abstract


This study aims to determine whether there is an influence of the variables Social support and Religiosity on Self Adjustment in students who migrate to Bekasi. Based on the phenomenon that migrant students will always meet, interact, and communicate with fellow migrants and the native community, it will cause cultural diversity and changes in students so that the demands to adjust themselves increase. In order to be able to carry out good Self Adjustment in a migrant state, Social support and Religiosity may have an influence. This study has three hypotheses, namely there is an influence between Social support and Self Adjustment in students who migrate (H1); there is an influence between Religiosity on the relationship between Self Adjustment in students who migrate (H2); and there is a relationship between Social support and Religiosity on Self Adjustment in students who migrate (H3). The research method used is quantitative with a descriptive approach. Based on the results of this study, it can be concluded that there is an influence between Social support and Self Adjustment; there is no influence between Religiosity and Self Adjustment; and there is an influence between Social support and Religiosity on Self Adjustment in migrant students in Bekasi.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada variable social support dan religiosity terhadap self adjustment pada mahasiswa yang merantau di Bekasi. Berdasarkan fenomena bahwa mahasiswa perantau akan selalu bertemu, berinteraksi, dan menjalin komunikasi dengan sesama perantau dan masyarakat asli sehingga akan menimbulkan keanekaragaman budaya dan perubahan pada diri mahasiswa sehingga tuntutan untuk menyesuaikan diri semakin meningkat. Untuk dapat melakukan self adjustment yang baik di perantauan, social support dan religiosity mungkin mempunyai pengaruh. Penelitian ini memiliki tiga hipotesis, yaitu terdapat pengaruh antara social support dengan self adjustment pada mahasiswa yang merantau (H1); terdapat pengaruh antara religiosity terhadap hubungan self adjustment pada mahasiswa yang merantau (H2); dan terdapat hubungan antara social support dan religiosity terhadap self adjustment pada mahasiswa yang merantau (H3). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara social support terhadap self adjustment; tidak terdapat pengaruh antara religiosity terhadap self adjustment; dan terdapat pengaruh antara social support and religiosity terhadap self adjustment pada mahasiswa perantau di Bekasi.


Keywords


migrant students; religiosity; self adjustment; social support

Full Text:

PDF

References


Ameliya, R. P. (2020). Hubungan antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir. Doctoral Dissertation, UIN Raden Intan Lampung.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. (2015). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2023). Penyusunan skala psikologi edisi-3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cohen, S., & Mckay, G. (1984). Social support, stress and the buffering hypothesis: a theoretical analysis. Handbook of Psychology and Health, 253–267.

Desmita. (2014). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Drajat, Z. (1996). Ilmu jiwa agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Fatimah, E. (2008). Perkembangan peserta didik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Fetzer, J. E. (2003). Multidimensional measurement of religiosness/spirituality for use in health research. Fetzer Institute: National Institute on Aging Working Group.

Firdiani, A. (2022). Pengaruh konsep diri, dukungan sosial, dan religiusitas terhadap penyesuaian diri remaja kehilangan seseorang yang dicintai. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Habibie, A., Syakarofath, N. A., & Anwar, Z. (2019). Peran religiusitas terhadap quarter-life crisis (qlc) pada mahasiswa. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 129–138. https://doi.org/10.22146/gamajop.48948

Handayani, D. (2018). Dukungan sosial dan adaptasi kehidupan kampus pada mahasiswa perantau di universitas islam indonesia. Universitas Islam Indonesia.

Hartaji, R. D. A. (2012). Motivasi berprestasi pada mahasiswa yang berkuliah dengan jurusan pilihan orang tua. Anzdoc. https://adoc.pub/queue/motivasi-berprestasi-pada-mahasiswa-yang-berkuliah-dengan-ju.html

Hasanah, U., & Usman, O. (2020). The influence of self concept, self efficacy, and social support on adjustment of self-students in the process of teaching learning activities. (June 29, 2020). https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3637787

Irene, L., Sitorus, H., & WS, H. W. (2013). Perbedaan tingkat kemandirian dan penyesuaian diri mahasiswa perantauan suku batak ditinjau dari jenis kelamin. Character, 1(2), 1–6. https://doi.org/10.26740/cjpp.v1i2.1917

Khraim, H., Khraim, A., Al-Kaidah, F., & Al-Qurashi, D. (2011). Jordanian consumer’s evaluation of retail store attributes: the influence of consumer religiosity. International Journal of Marketing Studies, 3(4). https://doi.org/10.5539/ijms.v3n4p105

Lingga, R. W. W., & Tuapattinaja, J. M. (2012). Gambaran virtue mahasiswa perantau. Predicara, 1(2). https://www.neliti.com/publications/160294/gambaran-virtue-mahasiswa-perantau

Mahmudi, M. H., & Suroso. (2014). Efikasi diri, dukungan sosial, dan penyesuaian diri dalam belajar. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2), 183–194. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/persona/article/download/382/340.

Muhammad, L. Y. B., Muflikhati, I., & Simanjuntak, M. (2019). Religiusitas, dukungan sosial, stres, dan penyesuaian wanita bercerai. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(3), 194–207. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.3.194

Nailevna, T. A. (2017). Acculturation and psychological adjustment of foreign students (the experience of elabuga institute of kazan federal university). Procedia - Social and Behavioral Sciences 237, 1173–1178. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.175

Nurhayati, E. (2011). Psikologi pendidikan inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Periantalo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35–40. https://doi.org/10.23916/08430011

Putri, H. E., & Zuwardi. (2019). Orientasi budaya dan religiusitas dalam manajemen kredit serta dampaknya terhadap kinerja sosial bank perkreditan rakyat. Jurnal Benefita, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22216/jbe.v1i1.3895

Qomariyah, S., Wuryaningsih, E. W., & Kurniyawan, E. H. (2023). Hubungan religiusitas dengan penyesuaian diri pada santriwati di pondok pesantren mahasiswi Al-Husna Jember. Journal Pustaka Kesehatan, 11(2), 102–107. https://doi.org/10.19184/pk.v11i2.12733

Santrock, J. W. (2012). Life span development: Perkembangan masa hidup edisi ketiga belas jilid satu. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th ed). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.

Shumaker, S. A., & Brownell, A. (1984). Toward a theory of social support: Closing conceptual gaps. Journal of Social Issues, 40(4), 11–36. https://doi.org/10.1111/j.1540-4560.1984.tb01105.x

Sobur, A. (2009). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia Bandung.

Solihin. (2013). Mereka yang memilih telaah strategi adaptasi mahasiswa perantau bugis-makassar di melbourne, australia. Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(2). https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i2.284

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmanawati, C., & Prastiti, W. D. (2020). Religiusitas, kebermaknaan hidup, dukungan sosial, dan penyesuaian diri narapidana. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 2(2), 87–95. https://media.neliti.com/media/publications/482259-none-dfadb19b.pdf

Syauqi, T. A. (2019). Gambaran motivasi berprestasi peer group religius pada mahasiswa. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 5(2). https://doi.org/10.19109/psikis.v5i2.2936

Tarigan, N., & Afdal. (2022). Kematangan emosi, dukungan sosial, dan penyesuaian diri pasangan muda pada awal pernikahan. Jurnal Kopasta, 9(2), 102–111. https://doi.org/10.33373/kop.v9i2.4604

Vijay, Muhammad, J., & Partini. (2024). Peran religiusitas dan dukungan sosial terhadap quarter life crisis pada mahasiswa. Skripsi Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Winata, A. (2014). Adaptasi sosial mahasiswa rantau dalam mencapai prestasi akademik 11(2). Universitas Bengkulu.




DOI: https://doi.org/10.24176/perseptual.v9i2.13607

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Psikologi Perseptual (eISSN 2580-9520) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License