Faktor Produksi Ujaran Kebencian melalui Media Sosial

Farra Lailatus Sa'idah
Dyan Evita Santi
Suryanto Suryanto

Abstract


Ujaran kebencian memiliki efek tidak langsung pada cara orang berkomunikasi satu sama lain, mengubah kontak dari dunia fisik ke dunia maya. Pengetahuan adalah hal terpenting di era teknologi modern agar semua orang tahu apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dengan tersedianya media sosial sebagai sarana penyebaran informasi yang dibutuhkan menjadikan pola masyarakat mengalami pergeseran, baik secara tersirat atau tak tampak, hingga budaya, etika dan norma menjadi bias dan menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pelaku melakukan ujaran dalam media sosial Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bertujuan memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dari ujaran kebencian di media sosial seperti instagram, twitter, facebook yang mengarah pada bentuk penghinaan, menghasut, provokasi politik, sosial, ekonomi dan agama; serta wawancara dengan beberapa wawancara dari pengguna media sosial berjumlah 2 orang yang memiliki media sosial dengan ujaran kebencian pada akunnya. Analisis data menggunakan dengan pengkodean, dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab pelaku melakukan ujaran kebencian terdiri dari faktor keadaan psikologis individu yaitu kejiwaan, faktor lingkungan, faktor sarana, fasilitas dan kemajuan teknologi, faktor kurangnya kontrol sosial, faktor ketidaktahuan masyarakat, dan faktor kepentingan masyarakat


Keywords


Faktor ujaran kebencian; Media sosial; Mahasiswa; Teknologi; Ujaran kebencian online

Full Text:

PDF

References


Albertine, M. (2010). Psychology of Literature: Literary Works, Methods, Theories, and Case Examples (2nd ed.). Jakarta: Torch Library Foundation.

Alivermana, W. (2014). Contemporary Issues of Islamic Education. Yogyakarta: Deepublish.

Anwar, Firdaus. (November, 2015). Fenomena Penyebar Hate Speech Dilihat dari Kacamata Psikologi. detik.com. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d3060430/phenomenon-spreader-hate-speech-see-from-glasses-psychology.

Bryan A. Garner (Ed). (2004). Black’s Law Dictionary, (8th ed.). West Group, St. Paul Minnesota

E. Jubilee., & A. Nugroho. (2012). Kuasai Fotografi Digital dan DSLR dari Nol. Jakarta: PT. Media Elex Komputindo.

Erdianto, K. (2017). Hate Speech Triggers Young Generation Intolerant and Discriminatory.

F. Hartono, SJ. (2007). Injured Child-Magic Child. 5th printing. Yogyakarta: Kanisius.

Flew, T. (2001). New Media: An Introduction. New York: Oxford University Press,

Frandsen, F., & Winni, J. (2011). The Study of Internal Crisis Communication: Towards An

Integrative Framework. Corporate Communication: An International Journal, 16(4).

Henslin, J. M. (2006). Sociology with Grounded Approach. Volume-I, 6th Edition. Translator Kamanto Sunarto. Jakarta: Erlangga Publisher.

Herawati, & Pulungan, I. (2006). Factors Related to Contact Farmer Participaption in Agricultural Extension Progam Planning. Jurnal Penyuluhan, 2(2).

Horrigan, J. B. (2000). New Internet Users: What They Do Online, What They Don't, and Implications for the ‘Net’s Future, pewinternet.com.http://www.pewinternet.org/pdfs/New_User_Report.pdf

Husin, B.R., Febriyani, M., & Sunarto. (2018). Analisis Faktor Penyebab Pelaku Melakukan Ujaran Kebencian (Hate Speech) dalam Media Sosial. Jurnal Poenale, 6(3).

Kartono, K. (2001). Social Pathology. Jakarta: Rajawali Press.

Mawarti, Sri. (2018). Hate Speech Phenomenon: Impact Of Hate Speech. Tolerance: Communication Media for Religious People. Vol. 10, No. 1, January. Pekanbaru, Riau: UIN SUSKA Publisher.

Muzammil Sanusi. (2010). The Hacking the Data Breaker. Jakarta: PT. Elex Komputindo.

Poerwandari, Kristi. (2001). Qualitative Approach to Research in Human Behavior. Faculty of Psychology, University of Indonesia: Institute for Development of Psychology Measurement and Education Facilities (LPSP3).

Priyatna, A. (2010). Let's End Bullying: Memahami, Mencegah & Mengatasi Bullying. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sitompul, J. (2013). Handling of Cyber Crime in Indonesia. Jakarta: Erlangga Publisher.

Sullivan, K., Cleary, M., & Sullivan, G. (2005). Bullying In Secondary Schools.

Wade, Carole., Carol Travirs. (2008). Psychology. (9th Ed.). Jakarta: Erlangga Publisher.

Weber, A. (2009). Manual on Hate Speech. France: Council of Europe Publishing. California: Corwin Press.

Zubair, Agustina. (2010). The Phenomenon of Facebook: The involvement of Communication Technology in The Development of Human Communication. Journal ASPIKOM, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.24176/perseptual.v6i1.5144

Article Metrics

Abstract views : 2181| PDF views : 1086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Psikologi Perseptual (eISSN 2580-9520) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License