Optimalisasi Kinerja Motor Bakar Empat Langkah Berbahan Bakar Bensin dan Penambahan Water Elektrolisis dengan Katalis KOH

Berly Aliyansyah
Nasrul Ilminnafik
Ahmad Syuhri

Abstract


Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak didunia. Peningkatan jumlah penduduk juga berdampak dengan bertambahnya kendaraan dan polusi udara.tinginya polusi udara karena kurang sempurnanya pembakaran pada ruang bakar, penambahan elektrolisis air dapat menurunkan emisi gas buang serta dapat menambah kinerja pada motor bakar. Untuk menambah produksi elektrolisis pada penelitian kali ini membandingkan pada kondisi standar dan konsentrasi KOH 3%,6%, 9%. Hasil dari penelitian kali ini mendapatkan kenaikan torsi 2.8% dari standar pada konsentrasi 9%, daya naik 2,2% pada konsentrasi 9%, konsumsi bahan bakar spesifik turun 28.64 % dan emisi gas buang kadar HC turun 94.66 % serta kadar CO turun 97.37%


Keywords


motor bakar 4 langkah; elektrolisis; konsentrasi katalis; KOH

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


[1] Badan Pusat Statistika. (2020). Perkembengan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis dan Tahun 2018-2022. Retrieved April 27, 2022, from https://www.bps.go.id/indicator/17/57/1/perkembangan-jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-jenis.html

[2] Fleming, F. .. (2007). Reply to "Comment on 'Nature of The Chemical Bond in Pronated Methane'". The Journal of Physical Chemistry, 111(15), 15.

[3] Munthe, I. (2021). Analisa Perbandingan Emisi Gas Buang Bahan Bakar Shell. JURNAL ILMIAH CORE IT, 9(6).

[4] Wicaksono, A. D. (2009). Peningkatan Kualitas Emisi dan Penghematan Bahan Bakar pada Sepeda Motor Melalui Elektrolisis Air Menggunakan Elektrolit NaOH. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Lingkungan-ITS.

[5] Ardiansyah, M. (2011). Analisa Penambahan Gas Hasil Elektrolisis Air pada Motor 4 Langkah dengan Posisi Injeksi Sebelum Karbulator Disertai Variasi Derajat Taiming Pengapaian. Jakarta: Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Surabaya.

[6] Setiawan, D. T. (2015). Perbandingan Gas Buang Antara Motor Bakar Empat Langkah Berbahan Bakar Premium, Pertalite, dan LPG. Jember: Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Jember.

[7] Rosyidi, F. (2013). WGES (Water Gas Electrolyzer System): Studi Eksperimental Elektrolisis Air Terhadap Emisi Gas Buang dan Konsumsi Bahan Bakar pada Kendaraan Bermotor. Inovasi Pendidikan Kimia, 2(1).

[8] Putra, I. A. (2014). Pengaruh Penambahan Gas Elektrolisis Air Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor Honda Vario Techno. Automotive Engineering Education Journals, 3(4).

[9] Cosina, F. A. (2018). Pengaruh Penggunaan Hidrogen Hasil Elektrolisis Terhadap Performa Mesin pada Sepeda Motor. Sainteknol: Jurnal Sains dan Teknologi, 16(2), 167-176.

[10] Putra, A. M. (2010). Analisis Produktifitas Gas Hidrogen dan Gas Oksigen pada Elektrolisis Larutan KOH. Jurnal Neutrino, 2(2)

[11] Mara, I. M., Alit, I. B., & Nuarsa, I. M. (2021). Penurunan Konsumsi Bahan Bakar Pada Mesin Besin 4 Langkah 1 Silinder Dengan Menggunakan Medan Magnet Elektromagnetik. Dinamika Teknik Mesin, 11(1), 49-56.




DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v15i1.10609

Article Metrics

Abstract views : 87| PDF views : 27

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


free hit counter View My Stats

Indexed by:

Dimensions logo

 

Flag Counter

Creative Commons License
Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Dedicated to: