Analisa pH Hasil Proses Desalinasi Air Laut menjadi Air Tawar pada Metode Boiling Menggunakan Arduino

Rony Darpono; Bahrun Niam; Martselani Adias Sabara

doi:10.24176/simet.v15i2.11062

Analisa pH Hasil Proses Desalinasi Air Laut menjadi Air Tawar pada Metode Boiling Menggunakan Arduino

Rony Darpono, Bahrun Niam, Martselani Adias Sabara

Sari

Air tawar sangat diperlukan untuk pengunaan sehari-hari untuk segala aspek kehidupan manusia yang, khususnya masyarakat daerah pesisir sangat memerlukan sumber air bersih. Oleh karena itu dengan metode boling dengan mengubah air laut menjadi air tawar ini dapat memenuhi kebutuhan air tawar. Untuk memperoleh air tawar dapat dilakukan dengan proses boiling yang kemudian akan diperoleh uap air tawar, yang kemudian dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari bagi masyarakat.

Untuk standart layak minum maka perlu dilakukan pengujian pH air hasil dari proses air laut menjadi air tawar. pH adalah derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan, menyatakan logaritma negative konsentrasi ion H dengan bilangan pokok 10. Larutan netral mempunyai pH 7, asam lebih kecil dari 7, basa lebih besar dari 7. Sensor pH yang digunakan yaitu pH E201C merupakan suatu sensor yang dapat melakukan pengukuran tingkat kadar asam atau basa dari cairan/larutan. Cara bekerja dari sensor pH air yang utama berada di bagian sensor probe dengan material terbuat dari elektroda kaca, menjadi sinyal listrik dan outputnya akan dikuatkan oleh rangkaian penguat berupa tegangan analog yang akan dikonversikan oleh Arduino UNO dimana data analog akan diubah menjadi data digital sehingga hasilnya akan ditampilkan pada serial monitor.

Kata Kunci: Boiling, Air tawar, Sensor pH, Arduino

Kata Kunci

Boiling; Air tawar; Sensor pH; Arduino

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia, 2018, Handbook of energy and economic statistics of Indonesia, Jakarta: Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia. [2] I Putu Yoga Pramesia Pratama, Kadek Suar Wibawa, I Made Agus Dwi Suarjaya, “Perancangan PH Meter Dengan Sensor PH Air Berbasis Arduino”, JITTER- Jurnal Ilmiah Teknologi dan Komputer Vol. 3, No. 2 Agustus 2022 [3] Millah Hudiyah DB, Satyanto Krido Saptomo, “Analisis Kualitas Air pada Jalur Distribusi Air Bersih di Gedung Baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor”, Jsil Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, Bogor Maret 2019 [4] Willy Krisno, Rahmad Nursahidin, Rosinta Y. Sitorus, Fadela R. Ananda, dan Guskarnali,” Penentuan Kualitas Air Minum dalam Kemasan Ditinjau dari Parameter Nilai pH dan TDS”, Fakultas teknik Universitas Bangka Belitung 2021. [5] Ahmad Mashadi, Bambang Surendro, Anis Rakhmawati, Muhammad Amin,” Peningkatan Kualitas pH, Fe dan Kekeruhan dari air minum sumur gali dengan Metode Filtrasi”, Jurnal riset rekayasa sipil, Universitas Sebelas Maret, Solo, Maret 2018 [6] Aina Ulfa Rahmania, Her Gumiwang Ariswati, Sumber,” Perancangan pH Meter Berbasis Arduino Uno”, Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya 2018. [7] Endryansyah, Nur Kholis, Farid Baskoro.” Perancangan sistem pengendalian pH air berbasis Arduino Uno pada budidaya ikan air tawar”, Fakultas teknik, Universitas Negeri Surabaya, 2021 [8] Elly Mufida, Rian Septian Anwar, Rivai Abdul Khodir, Indri Prihan Rosmawati,” Perancangan Alat Pengontrol pH Air Untuk Tanaman Hidroponik Berbasis Arduino Uno”, INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik ElektroVolume 1 No. 1 Mei 2020. [9] Syarifuddin Baco, 2)Musrawati, 3)Alhakim Anugrah, 4) Iskandar,” Rancang bangun sistem pemantauan air layak konsumsi berbasis Mikrokontroller,” ILTEK,Volume 14, Nomor 02, Oktober 2019. [10] Muhammad Fauzan zarkashie,” Rancang Bangun sistem pengukuran kualitas air untuk keperluan higiene sanitasi berbasis arduino uno”, Universitas Islam Syarif Hidayatullah, jakarta 2021. [11] S. Bahri and K. Fikriyah, “Prototype Monitoring Penggunaan dan Kualitas Air Berbasis Web Menggunakan Rasberry Pi,” eLEKTUM, vol. 15, no. 2, 2018. [12] Menteri Kesehatan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum,” Peratur. Menteri Kesehat. Republik Indonesia., pp. 1–20, 2017. [13] M. S. Ramadhan, “Sistem Kontrol Tingkat Kekeruhan pada Aquarium Menggunakan Arduino Uno.” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2018.

DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v15i2.11062