Analysis of Characteristics of Rice Husk Briquettes Using Starch Adhesive with Varying Adhesive Percentages

Devia Gahana Cindi Alfian; Hamda Yunasdi; Muhammad Syaukani; Dicky Januarizky Silitonga

doi:10.24176/simet.v15i2.11162

Analysis of Characteristics of Rice Husk Briquettes Using Starch Adhesive with Varying Adhesive Percentages

Devia Gahana Cindi Alfian, Hamda Yunasdi, Muhammad Syaukani, Dicky Januarizky Silitonga

Sari

The increasing energy demand is currently being experienced by many countries, including Indonesia. Biomass holds significant potential as an alternative energy source that can replace the widely used fossil fuels. Biomass is also available in abundant quantities. One method to harness energy from biomass is through briquetting. Briquettes are solid materials that can be used as fuel for a specified period. In this research, rice husk biomass is used as the primary material for creating briquettes. Tapioca flour is used as the binder, and the briquettes are formed under a pressure of 40 kg/cm². The drying process is carried out at a temperature of 100°C for 3 hours, with variations in the percentage of the binder. The binder-to-rice husk ratios tested are 70% + 30%, 60% + 40%, and 50% + 50%. Based on the conducted tests, the most favorable variation is the briquette with a 50% + 50% adhesive-to-rice husk ratio. This variation exhibits a moisture content of 4.84%, a calorific value of 26,728.61 cal/g, an ash content of 28.78825%, a carbon content of 50.427%, a volatile matter content of 33.919%, and a combustion rate of 0.45662 g/minute.

Kata Kunci

Biomass, briquette, rice husk, adhesive, Indonesian National Standard (SNI)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Firdausa, D. 2017. “Makalah Energi Terbarukan”. Program Studi DIII teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia.

Aljarwi, M.A. 2020. “Uji Laju Pembakaran dan Nilai Kalor Briket Wafer Sekam Padi dengan Variasi Tekanan”. Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Terapan Universitas Pendidikan Mandalika Mataram 6. 2.

Alfian, D.G.C. (2023). Briket Dari Limbah Menjadi Bahan Bakar, Lampung Selatan: Itera Press.

Suryaningsih, S. 2020.” Analisis Karakteristik briket Tandan Kosong dan Cangkang Kelapa Sawit Dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polethylene (LDPE) Sebagai Bahan Bakar Alternatif”. Departemen Fisika Universitas Padjadjaran 10. 01.

Syafaat, A. 2014. “Analisa Briket Serabut Tempurung Kelapa dengan Stryofoam Guna Meningkatkan Nilai Kalor”. Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta.

Baderan, D. D. W. K. 2016. “Pemanfaatan Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif dan Pupuk Organik Yang Ramah Lingkungan Di Desa Lakeya Kecamatan Tolanghula Kabupaten Gorontalo”. Jurusan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi.

Setiawan, A. 2018. “Pemanfaatan Sekam Padi Untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa”. Universitas Punawarman Program Studi Teknik Kimia.

Vegatama, M. R. 2022. “Variasi Komposisi Biobriket Arang Terhadap Karakteristik Termal. Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas”. 237-246.

Fachry, H. 2011. “Pengaruh Penambahan Batubara Lignit Terhadap Kualitas Briket Bioarang Dari Campuran Tandan Kosong dan Cangkang Kelapa Sawit”. Jurusan Teknik Kimia.

Nuryati. 2018. “Pengaruh Penambahan Perekat dan Ukuran Partikel Terhadap Biobriket Hasil Pirolisis Sekam Padi” 5.1.

Yuliza, N. 2018. “Pengaruh Briket Bioarang Sekam Padi dan Biji Salak Sebagai Sumber Alternatif”. Universitas Muhammadiyah Palu. 4. 2.

Amalinda, F. 2018. “Formulasi Briket Bioarang Sekam Padi dan Biji Salak sebagai Sumber Energi Alternatif”. Universitas Muhammadiyah Palu 4. 2.

Qistina, I. 2016. “Kajian Kualitas Briket Biomassa Dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa”. Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 136-142.

Allo, J. S. T. 2018. “Pemanfaatan Sekam Padi Untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa”. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Mulawarman 2.1.

Sabitah, A. 2019. “Uji Eksperimental Karakteristik Briket Arang Berbahan Baku Limbah Sekam Padi Siam dan Pandak. Politeknik Unisma Malang 20.1.

Nofanhadi, D. R. 2014. “Uji Variasi Kadar Perekat Briket Arang Sekam Padi,” Laboratorium Instrumental Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Jakarta.

Pratama, M. 2021. “Analisis Karakteristik Briket Sekam Padi Dengan Perekat Tepung Tapioka Akibat Variasi Komposisi,” Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumaterea Utara Medan.

Ferdianti, A. 2022. “Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket,” Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia.

Yanti, R. N. 2022. “Pembuatan Bio Briket dari Produk Pirolisis Biochar Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Alternatif,” Departemen Of Forestry Faculty of forestry Universitas Lancang Kuning.

Fitri, N. 2012. “Uji Karakteristik Briket Tatal Karet Dengan Parameter (kadar air, kadar karbon, dan nilai kalor”. Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan Universitas Islam Indonesia.

Arbi, Y. 2019. “Pemanfaatan Limbah Cangkan Kelapa Sawit Menjadi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif,” Universitas Negeri Padang Sekolah Tinggi Teknologi Padang.

Putri, R.W. “Pemanfaatan Sekam Padi Untuk Produksi Biobriket dengan Variasi Binde Tepung Tapioka dan Bahan Durian,” Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya.

DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v15i2.11162