PERANCANGAN PENGERING KERUPUK “SMART FUSE WATER DRYER” YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PRODUKSI DI UKM RAHAYU KERUPUK

Probo Kusumo
Ratih Setyaningrum - [ http://orcid.org/0000-0003-2604-387X ]
Rudi Tjahyono

Abstract


Salah satu proses dalam produksi kerupuk yang memerlukan pengembangan yaitu proses pengeringan yang masih konvensional dengan pengeringan di tempat terbuka yang bergantung dari sinar matahari. Dalam pengeringan konvensional terdapat beberapa permasalahan yaitu panas yang fluktuatif, kebersihan yang tidak terjaga, memerlukan tempat yang cukup luas dan pada saat musim hujan proses pengeringan kerupuk terhenti.   Dari permasalahan proses pengeringan yang ada saat ini, tujuan penelitian ini merancang alat pengeringan kerupuk yang tidak bergantung pada panas cahaya matahari, lebih hemat dalam penggunaan energi, lebih besar kapasitasnya, alat lebih ergonomis, pengguna tidak terpapar langsung dengan sinar matahari serta tidak mudah menimbulkan kelelahan. Dengan perkembangan teknologi, menuntut adanya inovasi untuk menciptakan alat pengering kerupuk sebagai pengganti pengeringan secara konvensional. Alat pengering kerupuk “Smart Fuse Water Dryer “ menggunakan microcontroller sebagai pengontrol dalam proses pengeringan, yaitu mengontrol suhu dan lama waktu proses pengeringan secara elektronik dan automatic. Hal ini akan lebih mudah untuk mengeringkan kerupuk tanpa harus menunggu cuaca panas. Perbandingan kinerja alat “Smart Fuse Water Dryer” hasil pengeringan selama 4 jam sedangkan menggunakan alat konvesional selama 8 jam. Dari segi sistem menggunakan alat ini sistemnya otomatis sedangkan yang konvensional secara manual. Dari segi posturk  kerja dengan REBA dengan menggunakan alat skor nya 4 sedangkan yang konvensional skornya 9 yang artinya perlu segera diperbaikan. Dari segi lahan pengeringan yang semula membutuhkan 600 x 1000 cm sekarang hanya memerlukan 95 x 100 cm. Dari segi peningkatan ouput dengan menggunakan alat menghasilkan 70 kg sedangkan yang konvensional menghasilkan 35 Kg.


Keywords


Pengering kerupuk; Automatic; Mikrokontroler; Produktif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


[1] Hignett and McAtamney, L. 2000. Rapid Entire Body Assessment (REBA). Applied Ergonomics 31. 201-205

[2] Adiyanto, O., Suratmo, B., dan Susanti, D. 2017. Perancangan Pengering Kerupuk Rambak Dengan Menggunakan Kombinasi Energi Surya Dan Energi Biomassa Kayu Bakar. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan. Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

[3] Setyaningrum, R., Kurniawati, P.L dan Jazuli. 2020. Rancang Bangun Alat Produksi Bandrek untuk Mengoptimalkan Proses Kristalisasi dan Meminimalkan Residu Produk. Jurnal Simetri 11. 1, 51-54.

[4] Syarifudin, dkk. 2009. Oven Pengering Kerupuk Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 Menggunakan Pemanas Pada Industri Rumah Tangga. Jurusan Teknik Elektro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

[5] Schermerhorn, J. 1986. Productivity Perspectives in Management Development. Journal of Management Development 5. 2, 3-6.

[6] Ulrich & Eppinger. 1995. Product Design and Development. NY: McGraw-Hill.




DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v12i2.5625

Article Metrics

Abstract views : 137| PDF views : 94

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


free hit counter View My Stats

Indexed by:

Dimensions logo

 

Flag Counter

Creative Commons License
Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Dedicated to: