Analisis Strategi Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi menggunakan TOGAF ADM (Studi Kasus TK Negeri Pembina Kota)

Dewi Saraswati Maduri Mulyaning Tirta; Rika Sumanti; Rika Sumanti

doi:10.24176/sitech.v6i1.9547

Analisis Strategi Perancangan Arsitektur Enterprise Sistem Informasi menggunakan TOGAF ADM (Studi Kasus TK Negeri Pembina Kota)

Dewi Saraswati Maduri Mulyaning Tirta
Rika Sumanti
Rika Sumanti

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk meninjau bagaimana perancang dapat membangun Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berfungsi sebagai salah satu metode pembelajaran yang efektif dan memenuhi kebutuhan anak usia dini. Kajian ini menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data dari perancang yang akan membangun TK/PAUD. Survei ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa perancang harus memperhatikan berbagai aspek sebelum membangun TK/PAUD, seperti pemilihan lokasi yang tepat, desain ruang yang kondusif, gaya pembelajaran yang tepat, dan aspek keselamatan. Perancang juga harus memahami persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah dan pengawasan yang diperlukan. Hasil kajian ini diharapkan dapat membantu perancang dalam membangun TK/PAUD yang efektif, aman dan menyenangkan. Perancang membangun Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan layanan pendidikan yang lebih baik dan tingkat kualitas bagi anak-anak. Perancang akan menganalisis kondisi sekolah dengan memperhitungkan aspek fasilitas, personil, pembelajaran, dan evaluasi. Selanjutnya, mereka akan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dengan membangun lingkungan yang kondusif untuk belajar dan tumbuh.Strategi ini akan terfokus pada pengembangan kemampuan anak-anak dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam kegiatan belajar mengajar.Perancang membangun TK PAUD memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan menyenangkan bagi anak-anak, memastikan bahwa peralatan dan fasilitas yang tersedia memenuhi standar keselamatan dan kesehatan, dan memastikan bahwa kegiatan pengajaran terkait dengan tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Proses perancangan ini melibatkan analisis standar keselamatan, perencanaan ruang, perancangan sistem manajemen, dan pemilihan peralatan dan fasilitas. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan solusi terbaik untuk membangun TK PAUD. Ini termasuk konsep desain, ketersediaan lahan, anggaran, teknologi, standar keselamatan, dan kebutuhan pendidikan. Setelah mempertimbangkan semua faktor ini, perancang akan dapat menentukan solusi terbaik untuk membangun TK PAUD yang memenuhi standar keselamatan dan kesehatan serta memastikan bahwa kegiatan pengajaran terkait dengan tujuan pendidikan yang lebih tinggi.

Keywords

togaf; pieces; value chain

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

[1] I Wayan Gede Narayana, “Penerapan Analisis Value Chain dan Five Force Factor Serta Perumusan Strategi McFarlan’s pada SMKTI Bali Global Badung,” J. Sist. dan Inform., vol. 15, no. 1, pp. 65–69, 2020, doi: 10.30864/jsi.v15i1.366.

[2] P. L. Lokapitasari Belluano, I. Indrawati, H. Harlinda, F. A. . Tuasamu, and D. Lantara, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Pieces Framework,” Ilk. J. Ilm., vol. 11, no. 2, pp. 118–128, 2019, doi: 10.33096/ilkom.v11i2.398.118-128.

[3] M. Abrori, “Strategi Pemasaran Lembaga Pendidikan untuk Meningkatkan Jumlah Peserta Didik di PG/TK Samarinda,” SYAMIL J. Pendidik. Agama Islam (Journal Islam. Educ., vol. 3, no. 2, pp. 227–245, 2015, doi: 10.21093/sy.v3i2.245.

[4] Mardiana, “Upaya Guru dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) di SMPN 12 Bandar Lampung,” Lab. Penelit. dan Pengemb. FARMAKA Trop. Fak. Farm. Univ. Mualawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, no. April, pp. 5–24, 2017.

[5] H. Pendidikan and T. Kanak-kanak, “Hakikat Pendidikan dan Pembelajaran di Taman Kanak-kanak,” pp. 1–28.

[6] R. Setiawan, “Perancangan Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi Swasta Menggunakan Togaf Adm,” J. Algoritm., vol. 12, no. 2, pp. 548–561, 2016, doi: 10.33364/algoritma/v.12-2.548.

[7] T. S. Maulidda and S. M. Jaya, “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Melalui Whatsapp Gateway Studi Kasus Sekolah Luar Biasa-Bc Nurani,” J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 11, no. 1, pp. 38–44, 2021, doi: 10.56244/fiki.v11i1.421.

[8] N. F. Zainal, “Pengukuran, Assessment dan Evaluasi dalam Pembelajaran Matematika,” Laplace J. Pendidik. Mat., vol. 3, no. 1, pp. 8–26, 2020, doi: 10.31537/laplace.v3i1.310.

[9] Heriyanto, “Value Chain Analysis Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha Negeri (Studi Kasus Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten),” J. Sati Sampajanna, vol. 1, no. 56, pp. 118–129, 2016.

[10] พวงผกา มะเสนา และประณต นันทิยะกุล, “No Titleการบริหารจัดการการบริการที่มีคุณภาพใน โรงพยาบาลสังกัดกระทรวงสาธารณสุข,” วารสารวิชาการมหาวิทยาลัยอีสเทิร์นเอเชีย, vol. 4, no. 1, pp. 88–100, 2557.

DOI: https://doi.org/10.24176/sitech.v6i1.9547