NARASI SIMBOL DAN MAKNA PADA TEKS SAWERAN PERNIKAHAN DESA KADU GEDONG KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN SEBAGAI UPAYA MEMPERKAYA BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP

Ilmi Solihat
Farid Ibnu Wahid

Abstract


This study was conducted to determine the functions and meanings contained in the traditional expression of the text of the Saweran wedding ceremony in Kadu Gedong Village, Pandeglang, Banten. The text studied is the kawih text, which will be analyzed with a semantic approach. The values of character education are also important points in this study, such as religious values, honesty, and tolerance in order to advance a person's basic potential to behave well and think positively, as well as develop the behavior of the nation's multicultural children. Furthermore, the results of the analysis of the narration of symbols and meanings in the Saweran text at the wedding ceremony in Kadu Gedong Village will be associated with existing competencies in junior high school, then a literary module, especially poetry learning, will be made. The results of the analysis show that first, the text of kawih saweran marriage has a function as a mandate to the bride and groom, and becomes a provision in the household, as well as a form of joy carried out by the two couples. Second, it has an inherent meaning, such as lexical meaning, direct meaning, figurative meaning, grammatical meaning, and cultural meaning. Third, it has character education values that are in accordance with the VII grade VII Junior High School learning implementation plan.


Teks Lengkap:

PDF PDF PDF

Referensi


Ahimsa-Putra. Heddy Shri. 1997. Etnolinguistik: Beberapa Bentuk Kajian. Makalah dalam Temu Ilmiah Bahasa dan Sastra di Yogyakarta 26-27 Maret 1997.

Albaiti. 2015. Kajian Kearifan Lokal Kelompok Budaya Dani Lembah Baliem Wamena Papua. Jurnal Pendidikan Nusantara Indonesia, 1 1.

Amin, Ma’ruf. 2010. Disajikan dalam Diskusi Terbatas dengan Tema “Pembinaan Akhlak dan Karakter Bangsa” yang diselenggarakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antaragama. Jakarta, 6 Desember.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Casson, R.W ed. 1981. Language, Culture, and Cognition. New York: Macmillan Publishing Co.

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, J.W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danandjaja, James. 1984. Foklor Indonesia: Ilmi Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti Press.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1999. Semantik 2, Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: PT Refika Aditama.

Duranti, Alessandro. 1997. Linguistic Anthropology. Cambridge: Cambridge University Press.

Fernandes, Inyo Yos. 2001. Etnolinguistik dan Prospek Jaringan Penelitian Linguistik. Makalah, Universitas Negeri Semarang.

Foley, William A. 2001. Anthropological Linguistic. Oxford: Blackwell.

Hadish, Y. K., spk. 1986. Puisi Sawer Bahasa Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Iskandarwassid. 2003. Kamus Istilah Sastra Bandung. Bandung: Geger Sunten.

Juhartiningrum, Eko. 2010. Istilah-istilah Jamu Tradisional Jawa di Kabupaten Sukoharjo (Suatu Kajian etnolinguistik). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tim Penyusun. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pengembangan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas RI.

Kemendiknas. 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendiknas RI.

Kemendiknas. 2010. Seri Pendidikan Karakter: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Kemendiknas RI

Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah.

Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Levi-Strauss, Claude. 2001. Mitos Dukun dan Sihir. Terjemahan Cremers dan De Santo, Kanisius, Jakarta.

Lubis, N.H. dkk. 2011. Sejarah Kebudayaan Sunda. Bandung: Yayasan Sejarawan Masyarakat Indonesia.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mahsun. 2010. Genolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Margono. 1996. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rhineka Cipta.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter: Solusi Tepat Untuk Membangun Bangsa. Jakarta: IHF dan BP Migas

Moeleong, Lexy.J. 2000. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosda karya.

Muchtar, Uton dan Ki Umbara. 1987. Modana. Bandung: PT Mangle Panglipur.

Prastowo, Andi. 2010. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian. Jogjakarta: DIVA Press.

Rekha, R. D. 2014. Tradisi Babarit Désa di Kecamatan Palasah Kabupatén Majaléngka Ukiran Struktural Sémiotik. Tesis, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Salzmann, Z. 1993. Language, Culture, and Society: An Introduction to Linguistic Anthropology. Summertown: Westview Press.

Sartini, Ni Wayan. 2009. Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan Bebasan, Saloka, dan Paribasa. Jurnal, Ilmu-ilmu dan Sastra, Logat, Medan.

Sayuti. 2008. Seni Budaya, Kita, dan Pendidikan. Yogyakarta: Lemlit UNY.

Sibarani, R. 2015. Pendekatan Antropolinguistik terhadap Kajian Tradisi Lisan. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa 1 1.

Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknis Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sudaryat, Y. 2015. Wawasan Kesundaan. Bandung: JPBD UPI Bandung.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukoharjo Suatu Kajian Etnolinguistik. Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Suharso dan Ana Retnoningsih. 2017. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya

Sutedi, Dedi. 2003. Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora Utama Press.

Sutrisno, Mudji. 2008. Filsafat Kebudayaan Ikhtisar Teks. Jakarta: Hujan Kabisat.

Takari, M. 2013. Tradisi Lisan di Alam Melayu: Arah dan Pewarisannya. Pascasarjana Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Verhaar. 2001. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: UGM.

Walgito, Bimo. 2011. Bimbingan & Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset.

Waridah, Ernawati. 2008. EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan-pustaka.

Wiyanto, Agus. 2012. Kitab Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

Wyne, E.A. 1991. Character and Academics in the Elementary School. In J.S. Benigna ed Moral Character, and Civic Education in the Elementary School. New York: Teachers College Press.

Yendra. 2016. Mengenal IlmuBahasa. Yogyakarta: DeepublishDewi, R. 2007. Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Kepedulian Siswa SMA pada Lingkungan Hidup (Tesis). Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24176/jpi.v1i3.6563

Article Metrics

Abstract views : 433| PDF views : 147 PDF views : 634 PDF views : 67

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Terindeks

1. Google Scholar

2. DRJI

View Stats on Jurnal Prasasti Ilmu

Flag Counter