PENGUKURAN CAPABILITY LEVEL PENGAWASAN OJK TERHADAP TATA KELOLA TI PENYELENGGARA PINJOL MENGGUNAKAN COBIT 2019

Farhan Muhammad Irdana
Candiwan Candiwan
Eva Nurhazizah

Abstract


Pinjaman online (pinjol)  tengah berkembang saat ini di Indonesia, namun masih terdapat 7.200 laporan pengaduan yang masuk ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta terkait kasus pinjol. Sekitar satu per tiga dari total laporan merupakan pengaduan atas aplikasi pinjol yang terdaftar maupun berizin OJK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas pengawasan OJK terhadap penyelenggara pinjol yang terdaftar maupun berizin OJK dan misi OJK dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Analisis dilakukan dengan mengukur capability level pada tujuan tata kelola dan tujuan manajemen COBIT 2019 yang telah disesuaikan berdasarkan hasil pemetaan dari permasalahan yang ada. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa capability level tujuan tata kelola EDM01 Ensured Governance Framework Setting and Maintenance dan tujuan manajemen MEA03 Managed Compliance with External Requirements masing-masing berada pada tingkat 2 dan 3. Sedangkan misi OJK dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat memperoleh capability level 2. Hal tersebut menandakan bahwa aktivitas pengawasan OJK terhadap pengaturan dan pemeliharaan kerangka tata kelola penyelenggara pinjol serta upaya OJK dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat telah mencapai tujuannya dan serangkaian aktivitas dapat dikategorikan sebagai terlaksana. Selain itu, proses OJK dalam memastikan penyelenggara pinjol memenuhi persyaratan eksternal, yaitu POJK 77/2016 dan SEOJK 18/2017 telah mencapai tujuannya dengan cara yang jauh lebih terorganisir.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Jayani, “Fintech P2P Lending dan Pembayaran Tumbuh Paling Pesat,” Katadata, 2019. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/05/fintech-p2p-lending-dan-pembayaran-tumbuh-paling-pesat (accessed Nov. 08, 2021).

Finpedia, “Sejarah Munculnya Pinjaman Online di Indonesia,” Finpedia, 2021. https://www.finpedia.id/info-keuangan/pinjaman/sejarah-pinjol-di-indonesia (accessed Apr. 14, 2022).

A. N. Dzulfaroh, “Bermasalah dan Merugikan, Mengapa Masih Banyak Orang yang Akses Pinjol?,” Kompas.com, 2021. https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/21/203100365/bermasalah-dan-merugikan-mengapa-masih-banyak-orang-yang-akses-pinjol-?page=all (accessed Nov. 08, 2021).

N. Shihab, “Terjerat Pinjol (FULL VERSION) | Mata Najwa - YouTube,” Indonesia, 2021.

OJK, “FAQ: Kategori Umum.” OJK, 2016.

OJK, PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.01/2016. 2016, pp. 1–31.

ITG.ID, “Kupas Tuntas Tata Kelola IT (IT Governance) - ITGID | IT Governance Indonesia,” ITGID, 2021. https://itgid.org/kupas-tuntas-tata-kelola-it-it-governance/ (accessed Feb. 15, 2022).

ISACA, “COBIT | Control Objectives for Information Technologies | ISACA,” isaca.org, 2022. https://www.isaca.org/resources/cobit (accessed Jan. 06, 2022).

Masduki, Introduction and Methodology. 2020.

ISACA, “CMMI Institute - CMMI Levels of Capability and Performance,” CMMIInstitute, 2022. https://cmmiinstitute.com/learning/appraisals/levels (accessed Apr. 05, 2022).

ISACA, COBIT® 2019 Framework: Introduction and Methodology. Schaumburg: ISACA, 2018.

N. Lelasari, “Pengukuran Maturity Level Cobit 5 Dan Domain Dss (Deliver, Service, and Support) Pada Regulasi Sandbox Ojk Klaster Aggregator,” JATISI (Jurnal Tek. Inform. dan Sist. Informasi), vol. 8, no. 2, pp. 561–572, 2021, doi: 10.35957/jatisi.v8i2.843.

N. Azizah, “AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA,” J. SIMETRIS, vol. 8, 2017.

P. N. Anastasia, L. H. Atrinawati, P. Studi, S. Informasi, and I. T. Kalimantan, “Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 2019 Pada Hotel Xyz perkembangan bisnis maupun tamu hotel . Dampak positif tersebut seperti jangkauan yang TI . Jika layanan TI dalam perusahaan tidak dikelola dengan baik , maka akan,” J. Sist. Inf., vol. 12, no. 2, 2020.

H. T. Sihotang, M. Zarlis, S. Efendi, D. Jollyta, and Husain, “Evaluation of Maturity Level of Information and Communication Technology (ICT) Governance with CobIT 5.0 Case Study: STMIK Pelita Nusantara Medan,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1255, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1255/1/012046.

R. Wijaya, H. Honni, and H. Pratama, “Audit Sistem Informasi Pada Pt Walepay Finansial Teknologi Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1 Dan Balanced Scorecard,” JBASE - J. Bus. Audit Inf. Syst., vol. 3, no. 1, pp. 14–21, 2020, doi: 10.30813/jbase.v3i1.2058.

A. Ishlahuddin, P. W. Handayani, K. Hammi, and F. Azzahro, “Analysing IT Governance Maturity Level using COBIT 2019 Framework: A Case Study of Small Size Higher Education Institute (XYZ-edu),” 2020 3rd Int. Conf. Comput. Informatics Eng. IC2IE 2020, pp. 236–241, 2020, doi: 10.1109/IC2IE50715.2020.9274599.

M. R. Katili, V. Pateda, M. G. Djafri, and L. N. Amali, “Measuring the capability level of IT governance: A research study of COBIT 5 at Universitas Negeri Gorontalo,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1387, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1387/1/012021.

ISACA, COBIT 2019 Framework: Governance and Management Objectives. Schaumburg: ISACA, 2018.

Afifi, et.al, 2019, Politik Hukum Era Jokowi, cetakan kedua, PUSKAPKUM, Tanggerang Selatan.

R. Sugangga and S. Erwin, Hari, “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA PINJAMAN ONLINE (PINJOL) ILEGAL,” PAJOUL (Pakuan Justice J. Law), vol. 01, pp. 47–61, 2020.

R. O. A. G. Pardosi and Y. Primawardani, “Perlindungan Hak Pengguna Layanan Pinjaman Online dalam Perspektif Hak Asasi Manusia,” J. HAM, vol. 11, no. 3, p. 353, 2020, doi: 10.30641/ham.2020.11.353-368.




DOI: https://doi.org/10.24176/simet.v14i1.9022

Article Metrics

Abstract views : 277| PDF views : 35

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


free hit counter View My Stats

Indexed by:

Dimensions logo

 

Flag Counter

Creative Commons License
Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Dedicated to: