Sistem Informasi Legalisir Online "SILEGOL" untuk MAS Tahfidz Yanbu'ul Qur'an

Mukhammad Irfan Syauqi; Sudargo Sudargo; Ika Menarianti

doi:10.24176/sitech.v5i2.8569

Sistem Informasi Legalisir Online "SILEGOL" untuk MAS Tahfidz Yanbu'ul Qur'an

Mukhammad Irfan Syauqi
Sudargo Sudargo
Ika Menarianti

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sistematikan legalisir ijazah pada MAS (Madrasah Aliyah Swasta) Tahfidz Yanbu’ul Qur’an yang masih berjalan secara manual. Tersebarnya tempat tinggal alumni dari sekolah tersebut di berbagai kota dan pula tentunya menjadi hambatan tersendiri dalam pengajuan legalisir ijazah. Maka dibuat Sistem Informasi Legalisir Online “SILEGOL” untuk MAS Tahfidz Yanbu’ul Qur’an yang berguna untuk mempermudah alumni sebagai pemohon dan juga sekolah sebagai penyedia. SILEGOL memudahkan alumni yang berada jauh dari sekolah untuk mengajukan legalisir dari tempat tingglnya tanpa harus datang ke sekolah secara langsung. Sekolah juga dimudahkan untuk mendapatkan informasi mengenai alumni dan memberikan akses untuk legalisir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall yang terdiri dari rekayasa sistem dan analisis, analisis kebutuhan perangkat lunak, design, coding, testing, dan maintenance. Desain sistem meliputi pembuatan flowchart, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Kemudian diimplementasikan dengan bahasa pemograman PHP dengan menggunakan database MySQL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian validasi ahli dengan menggunakan skala likert didapatkan hasil rata-rata persentase oleh dua validator ahli konten sebesar 94% dan dua validator ahli media sebesar 83 % sehingga Sistem Informasi Legalisir Online “SILEGOL” untuk MAS Tahfidz Yanbudapat dinyatakan “sangat layak“ untuk digunakan.

Keywords

legalisir; sistem informasi; waterfall

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

[1] “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014,” 2014.
[2] K. Fitri, Zulhendra, and D. Kurniadi, “Perancangan Sistem Informasi Legalisir Dokumen Berbasis Web di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang,” Teknik Elektronika & Informatika, vol. 2, no. 2, 2014.
[3] F. Muttaqin, F. A. Akbar, and Mumpuni Retno, “SILEGION (Sistem Informasi Legalisir Ijazah Online) At Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ East Java,” May 2020, pp. 118–124. doi: 10.11594/nstp.2019.0417.
[4] E. J. Sinaga, “Layanan Hukum Legalisasi dalam Upaya Memberikan Kepastian Hukum,” Jurnal Penelitian Hukum De Jure, vol. 19, no. 1, p. 85, Mar. 2019, doi: 10.30641/dejure.2019.v19.85-96.
[5] D. A. Aisyah and K. Falgenti, “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Kinerja pada Proyek Apartemen Mega City Bekasi,” Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi, vol. 3, no. 3, pp. 343–352, Dec. 2017, doi: 10.25077/teknosi.v3i3.2017.343-352.
[6] Marhamah, Sarip Hidayatulloh, and Ari Irawan, “Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi,” 2016.
[7] U. Ependi, “Pemodelan Sistem Informasi Monitoring Inventory Sekretariat Daerah Kabuapten Musi Banyuasin,” Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK), vol. 05, 2018.
[8] M. Rustam, “Internet dan Penggunaannya (Survei di Kalangan Masyarakat Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan) INTERNET AND USES (Survey Among the People of Takalar Town, South Sulawesi Province),” 2017. [Online]. Available: http://www.the
[9] I. Sommerville, Software Engineering. Pearson, 2011.
[10] S. Bahrun, S. Alifah, and S. Mulyono, “Rancang Bangun Sistem Informasi Survey Pemasaran dan Penjualan Berbasis Web,” 2017.

DOI: https://doi.org/10.24176/sitech.v5i2.8569