Pengaruh Emotional Quotient Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara

Abstract

ABSTRACT 

This research based on the problems faced by the Office of the Ministry of Religion of Jepara Regency, including a decrease in the results of the Performance Assessment in 2019 compared to the results of the Performance Assessment in 2014. From the results of the assessment, it is believed that there are still many factors that need to be improved, including human resources that must be improved to optimize the performance. There are some employees that do not support each other between their education with the training they have attended. The employee’s distribution is not suitable to the existing crew and the crew itselves. This study aims to analyze the effect of emotional quotient and employee competence to their performance with motivation as an intervening variable.

The population of this study were 200 employees of the Ministry of Religion of Jepara Regency. The sample in this study was 115 respondents. Instrument data collection used questionaire which is multiple linear regression analysis and uses Partial Least Square (PLS). PLS is a Structural Equation Modeling (SEM) equation model with an approach based on variance or component-based structural equation modeling.

This study proves that emotional quotient, competence and motivation have impacted to the employees of the Ministry of Religion of Jepara Regency. The results of this study also prove that motivation also has an important role in increasing value or strengthening the effect of emotional quotient and competence on employee performance.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang di hadapi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara diantaranya adanya penurunan hasil Audit Kinerja tahun 2019 dibandingkan dengan hasil audit kinerja Tahun 2014. Dari hasil penilaian audit kinerja tersebut diyakini bahwa masih banyak faktor yang perlu ditingkatkan diantaranya tentang sumber daya manusia yang harus ditingkatkan demi kinerja yang maksimal. Masih ada pegawai dengan kompetensi yang tidak saling mendukung antara pendidikan yang dimiliki maupun pelatihan yang pernah diikuti. Distribusi pegawai belum dilakukan secara proporsional sesuai anjab dan ABK yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 

pengaruh emotional quetent dan kompetensi terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel intervening.

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara sebanyak 200 pegawai. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 115 responden. Instrumen pengumpulan data kuisioner. yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan menggunakan Partial Least Square (PLS). PLS merupakan model persamaan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan berdasarkan variance atau component- based structural equation modeling.

Penelitian ini membuktikan bahwa emotional quotient, kompetensi dan motivasi memiliki pengaruh terhadap Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa motivasi juga memiliki peran yang penting memberikan nilai tambah atau memperkuat pengaruh emotional quotient dan kompetensi terhadap kinerja pegawai.